Doa Sujud Sahwi Dan Artinya Serta Cara Mengamalkannya Yang Benar Semua umat muslim memiliki kewajiban untuk menunaikan ibadah, salah satunya yakni shalat lima waktu. Tentunya seseorang harus melakukannya dengan penuh kesadaran, kekhusyukan dan niat sungguh-sungguh.
Namun, sholat akan batal secara syariat apabila seseorang tidak melakukan semua rukun sahnya ibadah sesuai dengan tata cara yang benar. Mulai gerakan hingga bacaan harus memenuhi kaidah dan pedoman dari para ulama ahli agama.
Masalahnya terkadang banyak pikiran mengenai urusan duniawi sehingga membuat seseorang lupa dan kurang fokus saat menunaikan shalat. Akibatnya ada beberapa rukun yang terlewat atau bahkan ragu dengan jumlah rakaat.
Banyak sekali orang yang kerap kali mengalami permasalah seperti ini. Padahal jika hal seperti itu terus terjadi akan menurunkan kualitas dari ibadah, atau bisa membuat sholat tidak sah. Lantas bagaimana cara mengatasi persoalan tersebut.
Pasti banyak orang yang bertanya-tanya solusi dari persoalan ini. Tidak bisa dipungkiri jika manusia kerap kali melakukan kesalahan karena lupa. Tidak perlu khawatir, pasalnya hal itu bisa diatasi dengan mengamalkan doa sujud sahwi agar ibadah menjadi sempurna.
Apa Itu Sujud Sahwi?
Sebelum membahas lebih lanjut mengenai sujud sahwi, hal pertama yang penting untuk Anda ketahui yakni maknanya. Secara bahasa istilah ini memiliki arti lupa, sehingga ibadah itu menjadi tindakan untuk menjadi solusi ketidaksengajaan.
Lebih sederhananya sujud sahwi bisa memiliki definisi sebagai amalan tambahan yang bisa Anda lakukan sebagai bentuk koreksi ketika merasa melakukan kesalahan saat menunaikan ibadah shalat baik wajib maupun sunnah.
Apabila seorang muslim merasa ragu telah melupakan sebuah rukun sholat tidak perlu khawatir, karena sujud sahwi bisa menjadi koreksi agar ibadah yang Anda lakukan menjadi sempurna.
Waktu dan Situasi yang Memerlukan Sujud Sahwi
Lalu kapan seseorang harus melakukan sujud sahwi? Ada beberapa momen dan situasi Anda bisa melakukan amalan tambahan ini untuk menyempurnakan ibadah sholat, waktu-waktu itu yakni meliputi”
Lupa Ketika Sholat
Apabila seorang muslim lupa mengerjakan sebuah rukun ataupun doa ketika sholat, kemudian baru menyadarinya setelah beralih ke gerakan berikutnya. Saat inilah waktu yang tepat untuk melakukan sujud sahwi sebagai bentuk koreksi.
Sujud sahwi yang Anda lakukan akan menjadi penyempurna shalat. Jadi tidak perlu ada kekhawatiran apakah ibadah sah atau batal, karena sejatinya khilaf merupakan sifat hakiki manusia dan sesungguhnya Allah SWT maha memberi pengampunan.
Ragu dalam Jumlah Gerakan
Menurut para ahli ulama penganut mazhab Syafi’i ketika seseorang memiliki keraguan akan jumlah gerakan atau rakaat dalam sholat, maka sebaiknya menggantinya dengan sujud sahwi.
Jadi, ketika merasa ragu dengan jumlah rakaat atau gerakan yang telah Anda lakukan maka sebelum mengakhiri shalat dengan salam, akan lebih baik mengerjakan sujud Sahwi sesuai tuntunan Rasulullah.
Melakukan Kesalahan dalam Gerakan Tambahan
Situasi lainnya yang dianjurkan untuk melakukan sujud Sahwi yakni ketika seseorang melakukan kesalahan dalam gerakan tambahan. Dalam kasus seperti ini Anda bisa memperbaiki kekhilafan dengan sujud Sahwi.
Kondisi seperti ini kerap kali terjadi karena ketidaksengajaan sehingga ibadah menjadi tidak sempurna. Namun, hal itu tidak perlu menjadi kekhawatiran sehingga seseorang mengerjakan shalat kedua kali karena Anda bisa menggantinya dengan sujud Sahwi.
Itulah beberapa situasi dan waktu untuk melakukan sujud Sahwi yang penting Anda ketahui. Meskipun terkesan sepele, faktanya masih banyak umat muslim belum memahami dengan betul serta mendalam mengenai hal ini.
Hukum Mengerjakan Sujud Sahwi Menurut 4 Mazhab
Bicara mengenai hukum, sebenarnya setiap ulama memiliki pandangan yang berbeda. Namun, secara garis besar terdapat beberapa mazhab di Indonesia yang menjadi acuan mengenai ibadah ini.
Mazhab Syafi’i
Menurut para ulama mazhab Syafi’i sepakat bahwa sujud Sahwi merupakan ibadah yang hukumnya sebuah sunnah Mu’akkadah. Itu artinya, seseorang harus dan sebaiknya melakukan amalan ini pada saat lupa atau ragu dengan jumlah rakaat shalat.
Mazhab Hanafi
Lain halnya dengan mazhab sebelumnya, menurut para ulama Hanafi mengungkapkan bahwa hukum sujud sahwi adalah sunnah. Jadi, seseorang bisa mengerjakan amalan tambahan ini atau tidak.
Mazhab Maliki
Sujud Sahwi menurut ulama penganut mazhab Maliki hukumnya adalah sunnah mua’akkad itu berarti, amalan ini sebaiknya seseorang kerjakan sebagai penyempurna shalat ketika melakukan sebuah kesalahan.
Mazhab Hambali
Sedikit berbeda dengan mazhab sebelumnya karena menurut para ulama Hambali hukum sujud sahwi adalah sunnah ghair’ mu’akkad yang berarti boleh Anda kerjakan dan tidak ada sebuah keharusan seperti paham lainnya.
Meskipun ada sedikit perbedaan pendapat mengenai hukum sujud Sahwi, tapi satu hal yang perlu Anda garis bawahi yakni sebagian besar ulama sepakat bahwa ibadah ini sifatnya sunnah. Seseorang bisa mengerjakan amalan itu sesuai dengan pemahaman masing-masing.
Cara Mengamalkan Sujud Sahwi Yang Benar
Setelah mengetahui mengenai hukum mengerjakan sujud sahwi, penting juga bagi seorang muslim untuk memahami bagaimana cara mengamalkan ibadah ini dengan cara yang benar. Berikut ini ada beberapa aturan melakukannya:
Sebelum Salam
Tata cara mengerjakan sujud sahwi yang pertama yakni sebelum salah. Anda harus melakukan gerakan ini sebanyak dua kali dalam satu kali shalat tidak peduli berapa banyak kesalahannya.
Aturan cara mengamalkan sujud sahwi sesuai dengan sebuah riwayat Imam Al-Bukhari. Dalam hadits itu menjelaskan bahwa Rasulullah SAW mengerjakan ibadah ini untuk menyempurnakan sholatnya dengan dua kali sujud sebelum salam.
Takbir sebagai Awalan
Menurut sebagian besar ulama berpendapat bahwa wajib hukumnya untuk mengucapkan takbir sebelum melakukan sujud sahwi. Sama seperti sebelumnya, bahwa aturan ini tentu mempunyai dasar yang kuat.
Cara ini bersandar pada sebuah hadits riwayat Bukhari dan Muslim yang menjelaskan bahwa Nabi Muhammad SAW melakukan shalat dua rakaat kemudian salam. Lalu, Beliau bertakbir lantas sujud dan mengangkat kepalanya sebanyak dua kali.
Seperti Sujud Biasa
Tidak ada cara khusus untuk melakukan amalan sunnah ini, karena pada dasarnya ibadah penyempurna sholat itu layaknya sujud biasa. Dalam artian, gerakannya seperti tujuh anggota tubuh harus menyentuh alas atau lantai.
Ketujuh anggota tubuh itu meliputi kening, kedua telapak tangan, lutut dan ujung kaki. Gerakan sujud sahwi mengharuskan Anda untuk menjauhkan lengan dari lambung serta menjaga jarak perut dengan paha.
Tiga poin pokok mengenai tata cara sujud sahwi sangat penting untuk semua orang pahami, terutama oleh kaum muslim. Pasalnya, ibadah ini batal apabila Anda melakukannya tidak sesuai dengan syariat atau tuntunan.
Bacaan Doa Sujud Sahwi Dan Artinya
Tidak cukup hanya mengetahui tata cara dan hukumnya saja. Lebih penting lagi bagi Anda untuk mempelajari serta memahami bacaan doa sujud sahwi bersama maknanya sebelum melakukan amalan ibadah ini.
Sama seperti rukun shalat lainnya, saat melakukan sujud sahwi Anda harus membaca doa khusus yang mengekspresikan penyesalan dan berniat untuk memperbaiki ketidaksempurnaan sholatnya. Bacaannya seperti berikut ini:
Doa sujud sahwi ini bukan hanya sekedar bacaan saja melainkan memiliki makna yang menunjukkan rasa tanggung jawab dan kejujuran beribadah. Kesadaran untuk memperbaiki kesalahan adalah sebuah hal yang sangat penting, terlebih ini berkaitan dengan sang Ilahi.
Berikut ini adalah doa sujud Sahwi dan artinya dalam bahasa Arab serta Latin:
سُبْحَانَ مَنْ لَا يَنَامُ وَلَا يَسْهُو
Bacaan Latinya: Subhaana man laa yanaamu wa laa yashu.
Arti Tarjamahnya: “Maha Suci Engkau (Ya Allah) yang tidak tidur dan tidak lalai.”
Pentingnya Sujud Sahwi Dalam Kehidupan Sehari-Hari
Sujud sahwi memang hukumnya sunnah, tapi jangan mengabaikannya begitu saja. Dalam Islam semua ibadah itu penting dan memiliki peranan krusial termasuk juga dengan amalan ini. Berikut ada beberapa alasan esensial mengerjakannya:
Penyempurna Sholat
Seperti Anda ketahui bahwa ketika seseorang meninggalkan salah satu rukun sholat maka hukumnya batal. Namun, lain halnya jika itu terjadi karena faktor ketidaksengajaan seperti lupa atau ragu.
Sebelumnya telah disinggung bahwa sujud sahwi merupakan amalan penyempurna. Apabila kesalahan yang Anda lakukan tidak ada unsur sengaja atau lupa maka bisa diperbaiki dengan mengerjakan sujud sahwi.
Meningkatkan Kesadaran Beribadah
Kesadaran untuk mengerjakan ibadah dalam Islam adalah hal yang sangat penting. Sujud sahwi mengajarkan bahwa shalat tidak boleh sembarang, artinya semua harus seseorang lakukan dengan penuh kesungguhan dan khusyu’.
Namun, sejatinya manusia tidak luput dari khilaf. Maka dari itu, Allah SWT memberikan kesempatan bagi umatnya untuk memperbaiki kesalahan karena ketidaksengajaan melalui sujud sahwi.
Mengajarkan Tanggung Jawab
Tanggung jawab merupakan sifat yang harus ada dalam diri manusia. Terlebih jika hal itu berkaitan langsung dengan sang maha pencipta. Amalan sunnah ini secara tidak langsung mengajarkan semua itu pada manusia khususnya umat muslim.
Ketika melakukan sujud sahwi, secara tidak langsung seseorang belajar memahami tanggung jawab sebagai hamba kepada Tuhannya atas perbuatan dan perkataan. Hal ini juga berlaku dalam ibadah shalat.
Mendapat Pengampunan
Alasan penting lainnya mengerjakan sujud sahwi yakni mendapat pengampunan dari Allah SWT. Tentu saja semua orang ingin agar semua kesalahan baik itu sengaja atau tidak bisa mendapat maaf.
Mendapat pengampunan bukan suatu hal yang sifatnya mustahil karena Allah SWT memiliki sifat pemaaf. Sang Ilahi akan mengampuni semua dosa hambanya jika seorang muslim melakukan sujud sahwi dengan sungguh-sungguh.
Itulah beberapa alasan penting kenapa seseorang perlu mengerjakan sujud sahwi ketika menyadari telah melakukan kesalahan sehingga menyebabkan shalatnya menjadi tidak sempurna dan sesuai syariat.
Meningkatkan Kualitas Sholat Melalui Sujud Sahwi
Mungkin banyak orang yang belum paham bahwa sujud sahwi bisa menjadi sarana yang efektif untuk meningkatkan kualitas shalat seseorang. Kenapa bisa seperti itu? penjelasan lengkapnya seperti berikut ini:
Meningkatkan Fokus
Sujud sahwi mengajarkan bahwa teramat penting bagi seorang muslim untuk lebih fokus terhadap setiap gerakan dan bacaan doa ketika melakukan shalat. Ketika Anda menyadari telah melakukan kesalahan maka bisa memperbaikinya dengan amalan sunnah ini.
Secara tidak langsung, sujud sahwi meningkatkan kesadaran akan pentingnya fokus dan kekhusyukan ketika beribadah. Ketika seseorang sudah menjalankan amalan dengan sempurna serta sesuai tuntunan maka kualitas shalatnya pun juga bertambah bagus.
Menambah Kecermatan dalam Melakukan Sholat
Selain meningkatkan fokus, sujud sahwi juga mendorong agar lebih cermat ketika setiap mengerjakan rukun shalat. Namun, ketika ada sesuatu hal yang menyebabkan seseorang melakukan kesalahan bisa segera menyadarinya.
Setelah menyadari kesalahan maka bisa segera melakukan koreksi dan memperbaikinya dengan melakukan sujud sahwi. Tentu saja dalam hal ini perlu melibatkan perhatian yang ekstra pada setiap rukun sholat mulai dari gerakan hingga bacaan.
Pengetahuan Lebih tentang Tata Cara Sholat
Tidak hanya berfokus pada kekhusyukan dan kecermatan saja, secara tidak langsung sujud sahwi juga mengajarkan kepada seorang muslim agar mempelajari dan memahami tata cara shalat yang baik sesuai syariat.
Bagaimana mungkin seseorang bisa mencermati jika telah melakukan kesalahan apabila tidak memahami tata cara sholat yang baik dan benar. Oleh sebab itu, amalan sunnah ini mendorong seseorang untuk mempelajari ibadah wajib umat muslim.
Meningkatkan Kualitas Spiritual
Ketika seseorang melakukan sujud sahwi dengan penuh khusyu’, kerendahan diri, dan keikhlasan hal itu bisa membantu untuk meningkatkan kualitas spiritualitas dalam menunaikan sholat.
Sholat merupakan sarana penghubung antara hamba dan Tuhan. Saat seseorang menyadari bahwa penting untuk memperbaiki hubungannya dengan sang Khalik melalui ibadah wajib maka tingkat spiritualitasnya akan bertambah.
Banyak hal yang bisa seorang muslim dapatkan melalui sujud sahwi. Seluruh aspek yang ada dalam amalan sunnah ini memberikan efek baik, mulai dari meningkatkan rasa tanggung jawab hingga spiritualitas dalam shalat.
Adab dan Etika Melakukan Sujud Sahwi
Sekilas mungkin Anda sudah paham mengenai apa itu sujud sahwi, mulai dari pengertian, doa, manfaat hingga pentingnya melakukannya. Sama seperti amalan lainnya, ada adab dan etika khusus yang perlu seorang muslim ketahui sebelum mengerjakan ibadah ini seperti berikut ini:
Niat
Hal paling penting dan utama yang perlu Anda lakukan yakni berniat. Tanamkan dalam diri bahwa ibadah ini semua dilakukan karena ingin menyempurnakan shalat dan rasa takut Allah SWT semata.
Melakukan Takbir
Adab kedua sebelum melakukan sujud sahwi yakni melafalkan kalimat “Allahu Akbar” sekaligus mengangkat kedua tangan. Barulah setelah itu Anda bisa mulai gerakan menurunkan kepala ke alas sholat.
Bertahmid
Ketika berada dalam posisi sujud sebaiknya seseorang bertahmid dan memperbanyak istighfar untuk memohon ampun kepada Allah. Selain itu jangan lupa, pastikan Anda juga membaca doa sujud sahwi dengan khusyu’.
Lakukan Gerakan yang Benar
Jangan hanya berfokus pada bacaan saja, Anda juga harus melakukan gerakan sujud dengan tertib dan benar. Pastikan dahi, hidung, kedua telapak tangan, lutut serta ujung kaki menempel pada alas shalat dengan sempurna.
Memanjatkan Doa
Selain melafalkan bacaan wajib sujud sahwi, Anda juga dapat memanjatkan doa khusus sesuai dengan kebutuhan. Hal ini sesuai dengan tuntunan Rasulullah bahwasanya seseorang bisa memohon sesuatu kepada sang pencipta dalam keadaan bersimpuh.
Dua Kali Sujud
Tidak jauh berbeda dengan sujud dalam shalat lainnya. Anda harus melakukan gerakan ini sebanyak dua kali secara berurutan. Dalam satu kali shalat, amalan ini cukup dilakukan sekali saja.
Tasyahud dan Salam
Rentetan paling akhir dari sujud sahwi yakni tasyahud dan salam sebagai penutup sholat. Gerakannya sendiri masih sama seperti biasanya, Anda harus menoleh ke kanan dan kiri sembari melafalkan bacaan khusus.
Khusyu’
Lakukan semua gerakan dan bacaan dengan penuh kekhusyukan. Akan lebih baik lagi jika Anda melakukan amalan sunnah ini bersama rasa syukur karena Allah SWT masih memberikan kesempatan untuk memperbaiki diri.
Jangan Melakukan Sujud Sahwi Berkali-kali
Upayakan supaya tidak melakukan kesalahan berulang kali. Lakukan semua hal dengan fokus dan niat sungguh-sungguh. Karena seringnya mengerjakan amalan ini menunjukkan konsentrasi yang begitu rendah saat beribadah kepada Allah SWT.
Akhir Kata
Dalam kehidupan sehari-hari, kita mungkin kerap kali melakukan kesalahan terutama dalam hal beribadah. Allah yang Maha Pengampun memberikan kesempatan kepada kita untuk memperbaikinya melalui sujud sahwi. Doa sujud sahwi merupakan pintu maaf dan kemurahan bagi hamba-Nya yang berusaha untuk selalu mendekatkan diri kepada-Nya.
Demikianlah ulasan lengkap mengenai doa sujud sahwi dari Polresbadung.id. Semoga informasi ini dapat menambah pengetahuan dan pemahaman mengenai amalan tambahan sehingga ibadah shalat menjadi lebih sempurna. Jangan lupa di share agar bisa menjadi pahala zariyah buat anda dan saya sekalian.
Baca Artikel Lainnya:
- Niat Sholat Taubat Nasuha Zina 2 Rakaat: Tata Cara & Manfaat
- Doa Akhir Tahun dan Awal Tahun Islam, Latin Arab dan Artinya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Polresbadung.id