Doa Turun Hujan Deras & Reda Arab dan Latin, Beserta Artinya Lengkap

Polresbadung.id – Doa turun hujan dibaca ketika hujan sedang turun dan juga reda. Bahkan membaca doa hujan pun akan memberikan pahala dan kebaikan kepada orang yang membacanya. Hujan adalah salah satu fenomena alam yang penting dan vital dalam siklus hidrologi bumi.

Hujan terjadi sebagai hasil dari proses yang kompleks di atmosfer yang melibatkan kondensasi, penguapan, dan presipitasi. Hujan sendiri memiliki peran krusial dalam menjaga kehidupan dan keseimbangan alam di bumi. Oleh karena itu, penting untuk menjaga dan melestarikan lingkungan agar proses siklus hujan berjalan dengan baik dan manfaatnya dapat terus dirasakan.

Selain itu, hujan adalah Rahmat Allah SWT yang mana dengan adanya hujan semua makhluk hidup bisa melangsungkan kehidupan. Di dalam ajaran Islam ada beberapa doa yang sering dibaca ketika hujan turun dan berhenti. Yang mana umat Islam percaya bahwa dengan membaca doa hujan menjadi salah satu bentuk ketakwaan dan wujud Syukur kepada Allah.

Ada beberapa penyebab terjadinya turun hujan salah satunya adalah penguapan. Yang mana ini terjadi ketika sinar matahari mengubah air menjadi uap air yang naik ke atmosfer. Tetapi, ada teori lainnya yang mengatakan tentang penyebab terjadinya hujan.

Musim hujan hampir tiba, maka dari itu Anda harus bisa membaca doa turun hujan dikala hujan datang dan berhenti. Berikut ini ada ulasan singkat mengenai doa turun hujan ketika dan sesudah hujan lengkap dengan tulisan latin dan artinya yang bisa Anda baca dan hafalkan.

Keistimewaan dan Manfaat Hujan

doa turun hujan arab

Hujan memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem bumi dan kehidupan manusia. Hujan menyediakan air yang diperlukan oleh tanaman, hewan, dan manusia untuk bertahan hidup. Air hujan juga mengisi sumber daya air bumi seperti sungai, danau, dan air tanah.

Proses siklus hujan ini terus berlangsung secara alami dan membantu menjaga keseimbangan alam di planet ini. Hujan memiliki banyak manfaat yang penting bagi kehidupan di bumi. Berikut adalah beberapa manfaat hujan:

Sumber Air

Hujan adalah salah satu sumber utama air di bumi. Curah hujan mengisi sungai, danau, dan airtanah, yang kemudian digunakan oleh manusia, hewan, dan tanaman untuk bertahan hidup dan memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Irigasi

Hujan juga berperan penting dalam irigasi pertanian. Pertanian sangat mengandalkan air dari hujan untuk mengairi tanaman dan memastikan pertumbuhan tanaman yang sehat. Hujan menyediakan air yang diperlukan bagi tanaman untuk tumbuh dan berkembang. Tanaman membutuhkan air untuk fotosintesis dan proses biologis lainnya.

Menjaga Keseimbangan Ekosistem

Hujan berperan dalam menjaga keseimbangan ekosistem. Air hujan menyediakan habitat untuk hewan air dan mempertahankan keanekaragaman hayati di lingkungan tertentu. Hujan yang mengisi waduk dan bendungan berperan dalam penyediaan air bersih dan energi listrik melalui pembangkit listrik tenaga air.

Pengendali Kebakaran dan Polusi Udara

Hujan dapat membantu memadamkan kebakaran hutan dan lahan yang bisa menyebabkan kerusakan besar jika tidak segera ditangani. Hujan juga akan membantu mengurangi polusi udara dengan membersihkan partikel-partikel dan zat-zat berbahaya dari atmosfer, sehingga udara menjadi lebih segar.

Menyejukkan Suhu

Hujan membantu menyejukkan suhu di lingkungan yang panas dan mengurangi efek panas dari sinar matahari. Selain itu, manfaat hujan juga mengisi danau dan kolam, yang berkontribusi pada ekosistem air tawar dan menyediakan habitat bagi berbagai organisme.

Meningkatkan Produksi Energi Terbarukan

Curah hujan yang mencukupi mendukung produksi energi terbarukan seperti hidroelektrik, yang membantu dalam penyediaan energi listrik yang ramah lingkungan. Selain itu, adanya hujan membantu menjaga kualitas tanah dan menjaga ketersediaan air yang cukup untuk keberlangsungan sumber daya alam seperti hutan dan lahan pertanian.

Doa Turun Hujan Deras & Reda Arab dan Latin, Beserta Artinya Lengkap

doa turun hujan deras

Hujan adalah berkah dari Allah SWT. Dengan turunnya hujan, tumbuh-tumbuhan akan tumbuh subur. Tentu, dengan hal ini akan memberikan manfaat bagi seluruh makhluk hidup baik manusia, hewan atau bahkan tumbuh-tumbuhan yang ada.

Di dalam ajaran agama Islam juga menganjurkan umatnya untuk membaca doa turun hujan, baik saat hujan lebat atau deras atau setelah hujan reda. Hal ini sebagai wujud rasa syukur dan memohon perlindungan agar saat hujan turun tidak mendatangkan bahaya.

Sejalan dengan hal ini, Imam Syafi’i telah meriwayatkan dalam kitabnya yang bertajuk al-Umm dengan sanad-nya yang mursal, dari Nabi Muhammad SAW bersabda, “Carilah doa yang dikabulkan, yaitu ketika bertemunya dua pasukan, waktu iqomah (waktu yang memisahkan antara adzan dan shalat), serta ketika turunnya hujan.”

Untuk doa turun hujan dan setelah hujan adalah sebagai berikut:

Doa Turun Hujan Deras

اللَّهُمَّ صَيِّبًا نَافِعًا

“Allahumma shayyiban nafi’an.”

Artinya: “Ya Allah, curahkanlah air hujan yang bermanfaat.” (HR Bukhar dari Aisyah RA).

Doa ketika takut bahaya hujan deras

اللَّهُمَّ حَوَالَيْنَا وَلاَ عَلَيْنَا ، اللَّهُمَّ عَلَى الآكَامِ وَالظِّرَابِ ، وَبُطُونِ الأَوْدِيَةِ ، وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ

“Allahumma hawalaina wala ‘alaina. Allahumma ‘alal akami wa adhirabi, wa buthunil auwdiyati, wamanabitisyajari.”

Artinya: “Ya Allah turunkan hujan ini di sekitar kami jangan di atas kami. Ya Allah curahkanlah hujan ini di atas bukit-bukit, di hutan-hutan lebat, di gunung-gunung kecil, di lembah-lembah, dan tempat-tempat tumbuhnya pepohonan.” (HR Bukhari Muslim)

Doa setelah turun hujan

مُطِرْنَا بِفَضْلِ اللـهِ ورَحْمَتِهِ

“Muthirnaa bifadhlillahi wa rahmatihi.”

Artinya: “Diturunkan kepada kami hujan berkat anugerah Allah dan rahmat-Nya. (HR Bukhari)”

Tata Cara dan Doa Shalat Istisqa Lengkap

doa turun hujan dan artinya

Shalat Istisqa adalah shalat sunnah yang dilakukan oleh umat Muslim ketika menghadapi musim kekeringan atau ketika mereka membutuhkan hujan sebagai karunia Allah. Shalat ini adalah salah satu bentuk doa dan upaya dari umat Muslim untuk memohon hujan kepada Allah SWT.

Tata Cara Shalat Istisqa adalah sebagai berikut:

  • Sebelum melakukan shalat istisqa, tentu Anda harus berniat. Niatkan dalam hati untuk melaksanakan Shalat Istisqa karena Allah, dengan menyebutkan secara jelas bahwa ini adalah Shalat Istisqa.
  • Shalat Istisqa dapat dilakukan kapan saja, kecuali pada waktu-waktu yang diharamkan untuk melaksanakan shalat seperti ketika matahari terbit, tengah hari, dan saat matahari tenggelam.
  • Jika kondisi kekeringan melibatkan wilayah atau masyarakat yang luas, biasanya pemimpin atau wakil wilayah tersebut ditunjuk untuk memimpin Shalat Istisqa sebagai wakil umat Muslim. Di mana bisa dikatakan sebagai imam untuk melakukan shalat meminta hujan ini.
  • Untuk pelaksanaan shalat Istisqa ini dapat dilakukan di masjid atau di tempat terbuka, seperti lapangan.
  • Untuk melaksanakan shalat istisqa, Anda harus berkumpul yang mana imat Muslim berkumpul untuk melaksanakan Shalat Istisqa dan menghadiri khutbah yang akan diucapkan sebelum shalat.
  • Kemudian, ada doa dalam Khutbah. Khutbah sebelum Shalat Istisqa berisi doa memohon hujan dan pertolongan Allah SWT. Biasanya, imam atau penceramah akan berdoa dengan doa yang ditentukan atau dengan doa yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW.
  • Lakukanlah shalat. Shalat Istisqa terdiri dari dua rakaat, di mana setiap rakaat diikuti dengan rukuk dan sujud seperti shalat pada umumnya.
  • Kemudian jangan lupa untuk membaca doa setelah shalat. Setelah menyelesaikan Shalat Istisqa, doakanlah dengan sungguh-sungguh untuk memohon hujan dan pertolongan Allah SWT.

Kemudian, ada beberapa hal penting yang juga wajib tuk diperhatikan ketika melaksanakan shalat istisqa ini, di antaranya adalah sebagai berikut:

  • Shalat Istisqa bisa dilakukan dengan cara yang serupa seperti shalat pada umumnya, yaitu dua rakaat dengan gerakan dan bacaan yang sesuai dengan tuntunan shalat biasa.
  • Jika Anda tidak mampu untuk menghadiri Shalat Istisqa secara berjamaah, Anda dapat melaksanakannya secara sendiri di rumah.
  • Selain melakukan shalat, penting juga untuk berdoa dengan sungguh-sungguh dan tulus kepada Allah SWT memohon hujan yang bermanfaat dan memberkati.

Shalat Istisqa merupakan salah satu bentuk ibadah manusia kepada Allah SWT sebagai Pemberi segala nikmat dan karunia di dunia. Melalui shalat meminta hujan ini, umat Muslim berusaha mendekatkan diri kepada Allah dan memohon kebaikan bagi diri mereka dan umat manusia secara keseluruhan.

Apalagi shalat ini menjadi salah satu bentuk permohonan akan datangnya hujan. Adapun doa-doa yang dipanjatkan untuk shalat istisqa ini adalah:

لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ العَظِيمُ الحَلِيمُ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ رَبُّ العَرْشِ العَظِيمِ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ رَبُّ السَّمَوَاتِ وَرَبُّ الأَرْضِ وَرَبُّ العَرْشِ الكَرِيمِ

Lā ilāha illallāhul ‘azhīmul halīmu, lā ilāha illallāhu rabbul ‘arsyil ‘azhīmi, lā ilāha illallāhu rabus samāwāti wa rabbul ardhi wa rabbul ‘arsyil karīmi.

Artinya: “Tiada Tuhan selain Allah yang agung dan santun. Tiada Tuhan selain Allah, Tuhan Arasy yang megah. Tiada Tuhan selain Allah, Tuhan langit, bumi, dan Arasy yang mulia.”

Banyak doa yang bisa dipanjatkan agar diturunkannya hujan saat kemarau panjang melanda. Setelah Anda membaca doa qurab di atas, kemudian dilanjutkan dengan bacaan doa mohon turun hujan seperti yang tertulis di bawah ini:

يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيْثُ

Yā hayyu, ya qayyūmu, bi rahmatika astaghītsu.

Artinya: “Wahai Zat yang maha hidup dan maha tegak, dengan rahmat-Mu aku memohon pertolongan.”

Selanjutnya setelah Anda membaca doa di atas, Anda bisa langsung melanjutkan untuk membaca doa sholat istisqa, inilah ayat, tulisan latin dan artinya berikut ini:

اللَّهُمَّ اسْقِنَا غَيْثًا مُغِيثًا مَرِيئًا هَنِيئًا مَرِيعًا غَدَقًا مُجَلَّلًا عَامَّا طَبَقًا سَحًّا دَائِمًا

Allāhummasqinā ghaitsan mughītsan hanī’an marī‘an (riwayat lain: murī‘an) ghadaqan mujallalan ‘aamman thabaqan sahhan dā’iman.

Artinya: “ Ya Allah, turunkan kepada kami air hujan yang menolong, mudah, menyuburkan, yang lebat, banyak, merata, menyeluruh, dan bermanfaat abadi.”

Selain membaca doa di atas, Anda juga bisa membaca doa ini untuk memohon agar diturunkannya hujan di saat musim panas dan kekeringan melanda. Berikut ini bacaan doanya lengkap dengan tulisan latin dan artinya yang perlu tuk diketahui, yakni:

اللَّهُمَّ اسْقِنَا الْغَيْثَ وَلَا تَجْعَلْنَا مِنَ الْقَانِطِينَ

Allāhummasqināl ghaitsa, wa lā taj‘alnā minal qānithīn.

Artinya: “Ya Allah, turunkanlah kepada kami air hujan. Jangan jadikan kami termasuk orang yang berputus harapan.”

Atau Anda juga bisa membaca bacaan di bawah ini:

اللَّهُمَّ إِنَّ بِالْعِبَادِ وَالْبِلَادِ وَالْبَهَائِمِ وَالْخَلْقِ مِنَ الْبَلَاءِ وَالْجَهْدِ وَالضَّنْكِ مَا لَا نَشْكُو إِلَّا إِلَيْكَ

Allāhumma inna bil ‘ibādi wal bilādi wal bahā’imi wal khalqi minal balā’i wal juhdi wad dhanki mā lā nasykū illā ilaika.

Artinya: “ Ya Allah, sungguh banyak hamba, negeri, dan jenis hewan, dan segenap makhluk lainnya mengalami bencana, paceklik, dan kesempitan di mana kami tidak mengadu selain kepada-Mu .”

Kemudian, setelah Anda membaca bacaan di atas Anda juga bisa membaca doa di bawah ini:

اللَّهُمَّ أَنْبِتْ لَنَا الزَّرْعَ وَأَدِرَّ لَنَا الضَّرْعَ وَاسْقِنَا مِنْ بَرَكَاتِ الْسَمَاءِ وَأَنْبِتْ لَنَا مِنْ بَرَكَاتِ الْأَرْضِ

Allāhumma anbit lanaz zar‘a, wa adirra lanad dhar‘a, wasqinā min barakātis samā’i, wa anbit lanā min barakātil ardhi.

Artinya: “ Ya Allah, tumbuhkan tanaman kami, deraskan air susu ternak kami, turunkan pada kami air hujan karena berkah langit-Mu, dan tumbuhkan tanaman kami dari berkah bumi-Mu.”

Kemudian, bacaan selanjutnya adalah

اللَّهُمَّ ارْفَعْ عَنَّا الْجَهْدَ وَالْجُوعَ وَالْعُرْيَ وَاكْشِفْ عَنَّا الْبَلَاءَ مَا لَا يَكْشِفُهُ غَيْرُكَ

Allāhummarfa’ ‘annal jahda wal jū‘a wal ‘urā, waksyif ‘annal balā’a mā lā yaksyifuhū ghairuka.

Artinya: “ Ya Allah, angkat dari bahu kami kesusahan paceklik, kelaparan, ketandusan. Hilangkan dari kami bencana yang hanya dapat diatasi oleh-Mu.”

Anda juga bisa membaca doa di bawah ini saat shalat istisqa didirikan, yakni:

اللَّهُمَّ إِنَا نَسْتَغْفِرُكَ إِنَّكَ كُنْتَ غَفَّارًا فَأَرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْنَا مِدْرَارًا

Allāhumma innā nastaghfiruka, innaka kunta ghaffārā, fa arsilis samā’a ‘alainā midrārā.

Artinya: “ Ya Allah, sungguh kami memohon ampun kepada-Mu, karena Kau adalah maha pengampun. Maka turunkan pada kami hujan deras dari langit-Mu.”

Tambahan Pengetahuan: Penyebab Terjadinya Hujan

doa turun hujan allahumma shoyyiban nafi an

Hujan memiliki banyak sekali manfaat bagi makhluk hidup. Tapi, pernahkah kalian berpikir darimana datangnya hujan? Berikut ini uraian singkat mengenai alasan dan pengertian terjadinya hujan, yakni:

Penguapan

Penyebab terjadinya hujan yang pertama adalah dikarenakan penguapan. Hal ini dimulai dari penguapan air dari permukaan bumi, seperti sungai, danau, laut, dan tanah basah. Sinar mataharilah yang menyebabkan air berubah menjadi uap air yang naik ke atmosfer.

Uap Air di Atmosfer

Kemudian, setelah terjadinya penguapan air. Maka air tersebut akan menjadi uap air yang telah terangkat ke atmosfer naik ke ketinggian tertentu. Di sana, uap air tersebut akan mendingin karena perubahan suhu di atmosfer yang semakin tinggi.

Kondensasi

Pada ketinggian tertentu inilah kemudian uap air mendingin dan berubah kembali menjadi tetesan air. Proses ini disebut kondensasi. Tetesan-tetesan air yang terbentuk mengumpul bersama membentuk awan. Sehingga awan inilah yang biasa disebut sebagai awan pembawa hujan.

Pertumbuhan Awan

Tetesan-tetesan air dalam awan terus tumbuh karena bertemu dengan tetesan-tetesan air lainnya atau partikel-partikel lain di atmosfer. Ukuran tetesan-tetesan air ini akan semakin besar hingga mencapai ukuran yang cukup besar untuk jatuh ke bumi.

Presipitasi

Ketika tetesan-tetesan air di awan sudah cukup berat, gravitasi akan menariknya ke bawah sebagai curah hujan. Jatuhnya tetesan-tetesan air ini ke bumi disebut presipitasi, yang bisa berupa hujan, salju, atau hujan es, tergantung pada kondisi atmosfer pada saat itu.

Demikianlah ulasan singkat tentang doa turun hujan deras beserta tulisan latin dan artinya hingga shalat istisqa lengkap yang perlu diketahui dan dibaca umat Islam saat mengalami bencana kekeringan.

Doa turun hujan tersebut dibaca dengan penuh harap dan berserah diri kepada Allah Swt. Setelah mendirikan shalat istisqa, umat muslim pun harus tetap memperbanyak perbuatan dan amal baik. Semoga bermanfaat!

Baca Artikel Lainnya:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Polresbadung.id