Polresbadung.id – Dahulu masyarakat dunia menulis informasi mereka beralaskan sebuah batu atau bambu. Tentunya peradaban manusia ini membutuhkan alas yang lebih baik. Kemudian terciptalah sebuah kertas yang kini Anda gunakan. Hingga saat ini sudah tersedia berbagai ukuran kertas, mulai dari paling kecil dan besar.
Sejarah kerta sendiri berasal dari Tiongkok, ditemukan oleh Cai Lun pada 105 M. Cai Lun merupakan seorang pejabat istana, ia sedang mencari cara terbaik untuk menulis dan membaca selain melalui bambu. Kemudian ia pun memiliki ide untuk mencampur kulit pohon, rami, jaring ikan, dan kain.
Campuran itu pun menghasilkan bahan yang ringan dan mudah untuk menjadi alas menulis. Hasil penemuan ini ia tunjukan kepada kaisar Tiongkok. Sejak saat itu ia semakin memperdalam dam memperbaiki proses pembuatan kertas bersama muridnya, Zuo Bo.
Tidak membutuhkan waktu lama bagi dunia untuk turut menggunakan kertas. Selama abad ke 8 atau 300 tahun setelah penemuan ini, kertas sudah berhasil menyebar ke wilayah Timur Tengah. Kemudian 500 tahun kemudian, kertas pun mulai masuk ke benua Eropa hingga ada pembangunan pabrik kertas.
Berawal dari pembangunan pabrik itu maka beberapa daratan eropa mulai membangun pabrik pembuatan kertas lainnya. Hingga saat ini pun sudah terjadi perubahan pada proses pembuatan kertas. Mulai dari penambahan proses, mengganti bahan baku, dan menambah pewarna sehingga jadi lebih menarik.
Berbagai Ukuran Kertas Berdasarkan Fungsinya
Setelah mengetahui berbagai jenis kertas maka kini saatnya pahami ukuran. Seperti yang sudah penulis sampaikan, ukuran sebuah kertas itu sendiri terbagi menjadi beberapa macam. Mulai dari ukuran kecil hingga besar dan masing-masing memiliki tujuan penggunaannya sendiri.
Ukuran Kertas Internasional
Dunia internasional memiliki standar ukuran sebuah kertas tertentu yang harus berlaku di seluruh negara. Adalah International Organization for Standardization yang mengatur segala standar ukuran sebuah kertas ini. Mereka juga mengatur banyak standar ukuran lainnya, seperti standar ukuran kartu nama.
Melalui organisasi ISO maka hadirlah berbagai ukuran sebuah kertas yang menarik dan terbagi menjadi beberapa kelompok. Adapun kelompok itu ialah seperti serie B, A, C, dan lain sebagainya. Setiap seri juga memiliki pilihan ukurannya masing-masing dan biasanya ukuran tersebut beda antara satu seri dengan lainnya.
Kertas Seri A
Ukuran pertama yang akan Anda ketahui ialah berasal dari seri a. Jenis ukuran ini lebih sering ditemukan di indonesia. Kertas seri A merupakan hasil keputusan standar dari ISO 216 dan biasa menjadi bahan baku cetak dokumen di percetakan umum. Selain itu juga biasa hadir di perkantoran dan penerbitan.
Kunci untuk mengetahui ukuran seri A dengan mudah ialah bahwa setiap angka setelah A adalah setengah ukuran dari angka sebelumnya. Untuk penjelasan lebih lanjut maka pengguna perlu mengetahui informasinya di bawah.
Ukuran Kertas Seri A0 – A6
Kertas seri A memiliki banyak pembagian ukuran dan ini tercatat menggunakan nomor. Mulai dari A0 hingga A10 dimana ukuran A0 adalah yang paling besar yaitu 840 x 1189 mm atau sekitar 89 cm x 118.9 cm. Kemudian ada juga ukuran A1 sekitar 594 x 841 mm, A2 dengan ukuran 420 x 594 mm, dan A3 297 x 420 mm.
Lanjut ke ukuran A3+ sebesar 318 x 480 mm, A4 yaitu 210 x 297 mm dan A5 dengan ukuran 148 x 210 m, A6 105 x 148 mm. Masing-masing ukuran ini biasanya hadir di percetakan dengan berbagai jenis. Misalnya seperti kertas buffalo ukuran A1 atau HVS dengan ukuran sama dan mereka menjadi bahan dasar percetakan.
Ukuran Kertas Seri A7 – 4A0
Pembahasan ukuran pada seri A ini belum selesai karena masih berlanjut ke A7 hingga 4A0. Untuk A7 sendiri memiliki besaran 74 x 105 mm, A8 adalah 52 x 74 mm, dan A9 sekitar 37 x 52 mm. Lanjut ke A10 dengan ukuran lebih kecil yaitu 26 x 37mm dan kembali ke ukuran besar tersedia 2A0 dan 4A0.
Kedua ukuran sebuah kertas itu memiliki ukuran yang sangat besar yaitu seri 2A0 sekitar 1189 x 1682 mm dan 4A0 berukuran 1682 x 2378 mm. Umat manusia biasanya menggunakan ukuran sebuah kertas yang sangat besar ini untuk percetakan buku atau koran. Kemudian selanjutnya hasil cetak itu masuk ke proses pemotongan.
Kertas Seri B
Selain seri A, ukuran kertas juga tersedia seri B, C, dan seterusnya. Sama seperti seri A, seri B ini memiliki banyak ukuran. Fungsinya sendiri ialah untuk percetakan profesional dan lain sebagainya. Selain itu banyak orang yang juga menggunakan seri kertas ini untuk mengedit tabel.
Anda juga bisa menggunakan kertas seri B untuk keperluan catatan atau poster kecil. Kertas seri B sendiri juga tersedia dengan berbagai ukuran dan bentuk. Beberapa yang terkenal di Indonesia adalah B2 dan B5 namun mungkin banyak orang tidak menyadari ukuran sebuah kertas seri B ini.
Ukuran Kertas Seri B0 – B5
Pembahasan pertama untuk kertas seri B ialah pada ukuran B0 hingga B5. hampir sama dengan seri A, setiap perubahan angka maka ukuran sebuah kertasnya menjadi lebih kecil setengah dari ukuran sebelumnya. Misalnya seperti ada B0 dengan ukuran 1000 x 1414 mm, maka B1 adalah 707 x 1000 mm.
Kemudian lanjut ke ukuran B2 yaitu berukuran 500 x 707 mm, B3 dengan ukuran 353 x 500 mm, dan B4 adalah 250 x 353mm. Jenis ukuran terakhir dalam bagian poin ini adalah B5 yang berukuran 176 x 250. Setiap ukuran sebuah kertas ini memiliki tujuan atau kebiasaan penggunaannya masing-masing atau sesuai kebutuhan.
Ukuran Kertas Seri B6 – B10
Lanjut ke seri B tipe B6 hingga B10, bagian ini memiliki ukuran yang lebih kecil dan semakin mengecil. Untuk tipe B6 sendiri memiliki ukuran 125 x 176 mm dan B7 berukuran 88 x 125 mm. Sementara itu untuk B8 adalah 62 x 88 mm, B9 ialah 44 x 62 mm, dan terakhir ada B10 dengan ukuran 31 x 44.
Biasanya semakin kecil ukuran sebuah kertas seri B ini memiliki fungsi sebagai bahan dasar cetak kartu. Misalnya seperti kartu KTP, name tag, dan kartu nama dengan menyesuaikan ukuran yang ada. Misalnya seperti menggunakan B10 atau B9, tergantung dengan kebijakan atau rencana pembuatannya.
Kertas Seri C
Sebelumnya sudah membahas tentang kertas seri A dan B, kini masuk ke pembahasan ukuran seri C. Tipe kertas dengan ukuran seri C biasanya untuk membuat kartu pos, peta, dan amplop. Ukran seri C ini masuk ke dalam definisi ISO 269 dari organisasi internasional.
Luas sebuah kertas seri C bermacam-macam dan rata-rata memiliki tata letak geometris dari luas lembaran seri A dan B. Sebagaimana kertas seri sebelumnya, seri C ini juga memiliki nomor di belakangnya. Tentu nomor itu akan mendefinisikan ukuran, mulai dari C0 hingga C10.
Ukuran Kertas Seri C0 – C5
Kelompok kertas seri C terbagi menjadi 10 ukuran, mulai dari C0 hingga C10. Untuk C0 sendiri memiliki ukuran 917 x 1297 mm, C1 dengan ukuran 648 x 917, dan ada pula C2 yang berukuran 458 x 648 mm. Lanjut ke nomor ukuran C3 ialah 324 x 458 mm, dan C4 sebesar 229 x 324, serta C5 yaitu 162 x 229 mm.
Setiap turun satu angka maka ukuran kertasnya juga akan turun setengah. Misalnya seperti C0 yang semula 917 x 1297 mm maka C1 menjadi 648 x 917 mm. Melalui pengertian ini maka pengguna tidak perlu bingung lagi ketika ingin beli kertas dengan ukuran khusus di sebuah toko.
Ukuran Kertas Seri C6 – C10
Masih dalam rangkaian kertas seri C, kini berlanjut ke sei C6 hingga C10. Mulai dari C6 memiliki ukuran 114 x 162 mm, C7 adalah 81 x 114 mm, dan C8 berukuran 57 x 81 mm. Kemudian untuk C9 ukurannya sekitar 40 x 57 mm, sedangkan C10 ialah 28 x 40 mm.
Semua ukuran itu bisa menjadi panduan bagi pengguna ketika ingin print sebuah dokumen atau desain amplop. Melalui panduan ini maka pembuatan desain dokumen atau kebutuhan bisa menyesuaikan. Pada akhirnya bisa menghasilkan tampilan yang sesuai dengan harapan atau bayangannya.
Kertas Seri D
Jarang orang mendengar tentang kertas seri D karena memang di Indonesia sendiri kebanyakan menggunakan seri A, B, dan C. Selain itu juga ada kertas seri F yang banyak orang gunakan untuk print dokumen. Pada dasarnya kertas seri D ini biasa Anda gunakan untuk cetak dokumen apapun.
Terlebih lagi tersedia banyak ukuran sehingga bisa lebih menyesuaikan di setiap kebutuhan. Seri D ini sendiri mulai dari D0 hingga D8. Urutannya adalah D0 771 x 1090 mm, D1 545 x 771 mm, D2 385 x 545 mm, D3 272 x 385 mm, D4 192 x 272 m, D5 136 x 192 mm, D6 136 x 192 mm, D7 96 x 136 mm, D8 68 x 96 mm.
Kertas Seri F
Pembahasan selanjutnya ialah tentang kertas seri F yang tentunya sudah banyak orang ketahui. Seperti yang penulis sampaikan sebelumnya, kertas seri F ini biasa mereka gunakan untuk print atau cetak dokumen. Mulai dari proposal, surat, dan lain sebagainya sesuai kebutuhan.
Sama seperti jenis kertas lainnya, seri F memiliki variasi ukuran yang banyak. Mulai dari F0 hingga F10. Untuk F0 sendiri memiliki ukuran 841 x 1321 mm, dan F1 adalah 660 x 841 mm, serta F2 420 x 660. Kemudian ada F3 330 x 420 mm, F4 ialah 210 x 330 mm, dan F5 165 x 210 mm.
Ukuran Kertas Seri R
Kertas seri R berfungsi untuk mencetak foto yang kemudian masuk ke dalam bingkai. Standar indonesia sendiri biasanya menggunakan ukuran 4R, 5R, 10R, dan 12R.
Untuk ukuran 4R 102 x 152 mm, 5R adalah 127 x 178 mm, dan 10R sekitar 254 x 305 mm, serta ada 12R menggunakan ukuran 305 x 381.
Jenis-jenis Kertas dan Kegunaannya
Kertas tidak hanya tersedia dalam bentuk atau jenis HVS yang tipis dan cocok untuk menulis. Ada banyak jenis kertas lainnya di dunia ini yang tentu juga memiliki kegunaan berbeda. Contohnya ada pada beberapa penjelasan singkat mengenai jenis kertas berikut ini.
Kertas HVS
Kertas HVS adalah yang paling sering manusia gunakan untuk berbagai kebutuhan. Jenis kertas ini memiliki karakteristik halus, dan ringan sehingga mudah bagi orang untuk membawanya. HVS pun cocok untuk penggunaan berbagai tujuan, misalnya seperti membuat selebaran, fotokopi, atau cetak dokumen.
Kertas ini akan mudah Anda temui di perkantoran dengan warna putih bersih. Namun HVS juga memiliki jenis atau tipenya sendiri. Misalnya HVS dengan gramasi 80 – 90 gsm yang mana memiliki lapisan lebih tebal. Kemudian ada juga HVS yang terbagi berdasarkan ukuran, mulai dari kecil hingga besar.
Art Carton
Art carton merupakan jenis kertas yang tebal dan hampir sama dengan art paper. Melalui ketebalannya maka art carton seringkali menjadi bahan dasar pembuatan sampul majalah, buku, dan katalog. Tentunya ia memiliki kualitas tinggi sehingga hasil cetakan bisa lebih bagus daripada mencetak dengan jenis kertas lain.
Selain itu kertas jenis art carton juga sering jadi bahan dasar dalam pembuatan katalog, kartu nama, map folder, dan lain sebagainya. Untuk karakteristiknya sendiri ialah sebuah kertas tebal yang memiliki permukaan berkilau dengan perkiraan ketebalan sekitar 190 – 400 gram.
Manila
Kertas manila adalah jenis yang memiliki bobot ringan namun tetap kuat. Jenis kertas ini terbuat dari serat manila yang biasanya memiliki tekstur sedikit kasar tapi tetap halus pada sisi lainnya. Manila Paper memiliki harga jual yang lebih murah daripada jenis kertas lain sehingga bisa menjadi solusi.
Orang-orang banyak menggunakan kertas ini untuk membuat map berkas dan amplop. Mereka menyebutnya sebagai stopmap manila atau amplop manila. Selain itu masyarakat yang berkecimpung didunia mode atau fashion juga menggunakan kertas ini untuk menggambar kebutuhan pola mereka.
Buffalo
Beberapa orang mungkin pernah mendengar nama kertas Buffalo. Ini merupakan kertas yang tampilannya mirip seperti guratan kayu dan tentu permukaannya lebih kasar. Biasanya kertas buffalo tersedia dalam berbagai macam warna. Manusia bisa menggunakannya sebagai sampul buku jilid atau map.
Di sisi lain, orang-orang juga menggunakan kertas buffalo untuk membuat suatu kerajinan. Misalnya seperti menjadi alas menulis sebuah karya puisi yang kemudian mereka pajang di mading sekolah. Selain itu masih banyak karya lain yang biasa orang-orang produksi menggunakan kertas buffalo ini.
Kraft
Kraft merupakan jenis kertas yang memiliki warna dasar coklat dan permukaannya kasar. Warna pada kertas ini juga cenderung redup, tidak begitu cerah dan menarik. Biasanya kertas ini menjadi bahan dasar pembuatan paper bag. Selain itu banyak orang yang menggunakannya sebagai bahan kerajinan.
Jadi jika Anda ingin coba membuat kerajinan tangan sederhana maka bisa coba gunakan kertas kraft. Sama seperti HVS, kraft juga memiliki macam-macam ukuran serta gramasi atau ketebalan. Misalnya seperti gramasi 80 dengan ukuran A4, ada ada juga ukuran serta ketebalan gsm lainnya sesuai kebutuhan.
Akhir Kata
Ukuran kertas merupakan faktor penting yang menentukan bagaimana informasi disampaikan dan diterima. Tidak hanya itu, pemilihan ukuran kertas yang tepat juga berdampak pada efisiensi dan kenyamanan penggunaan, serta estetika dan profesionalitas suatu dokumen atau karya.
Demikian tentang ukuran kertas yang berlaku di Indonesia dan secara internasional. Semoga dapat membantu banyak orang dalam memilih panduan penggunaan kertas sesuai kebutuhan mereka. Jangan lupa di share agar pengguna lainnya dapat mengetahui hal ini dan lebih bermanfaat lagi. Terimakasih
Baca Artikel Lainnya:
- Ukuran Kertas A5 Dalam Berbagai Satuan (CM,MM, Inch) dan Kegunaannya
- Ukuran Kertas A4 Dalam CM, MM, Inch & Pixel Lengkap Dengan Kegunaan
- Ukuran Foto Standar di Percetakan Mulai Dari 1R, 2R, 3R, 4R, 5R Sampai 30R
- Ukuran X Banner Standar Dalam Berbagai Dimensi (CM, MM, Pixel)
- Ukuran Kartu Nama Sesuai Standar Indonesia & Internasional
- Berbagai Ukuran ID Card Yang Benar Sesuai Standar Kebutuhan
- Ukuran Foto 5R Dalam (CM, MM, Inch, Pixel) Dan Kegunaannya
- Ukuran Foto 2R Dalam (MM, CM & Inch) Beserta Kegunaannya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Polresbadung.id